COMPRESS - Akreditasi A yang disandang Universitas Mulawarman kini tak hanya sekedar status baru yang didapat, namun karena itulah saat ini Unmul kian hari juga terlihat semakin membenahi kualitas kampusnya sebagai bentuk agar tercapainya visi dan misi perguruan tinggi tertua di Kalimantan Timur tersebut.
Salah satunya terwujud dari Badan Pengelola Usaha (BPU) Unmul. BPU sendiri bertugas untuk mengelola dan mengembangkan potensi seluruh kegiatan usaha yang ada di Unmul dari tingkat akademik, non akademik, universitas, fakultas sampai unit lainnya. Mereka saat ini gencar melakukan pergerakan dalam bidang usaha seperti mengeluarkan inovasi terbaru untuk kemajuan Unmul yang salah satunya adalah memperkenalkan air mineral produksi Universitas Mulawarman bernama AMULA.
AMULA ialah singkatan dari Air Minum Mulawarman. Produk ini dimunculkan saat BPU menyadari bahwa kebutuhan air mineral di civitas Unmul sendiri begitu besar, sehingga mereka jeli melihat hal tersebut sebagai peluang bisnis yang bagus. Ide tersebut mulai dicanangkan sejak Juli 2017. Kemudian diproses sampai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak ketiga baru dimulai pada Februari 2018 sampai akhirnya Amula resmi beroperasi pada Mei 2018.
Bekerja sama dengan PT. Kendi Artha Utama dalam bidang produksi, Ketua Divisi Unit Bisnis Akademik Anggriani Profita, S.T., M.T., menuturkan AMULA memiliki segudang keunggulan yang menjadi kepercayaan dirinya dalam bersaing dengan produk pasar lainnya yang sudah lama beredar.
“AMULA ini mengandung pH 8+ yang mana ini sangat bagus untuk menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh, molekul-molekulnya yang lebih kecil sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh, serta terdapat antioksidannya untuk menangkal radikal-radikal bebas.” tutur Anggriani Profita menjelaskan.
Sementara itu, air mineral ini tersedia dalam ukuran kemasan botol plastik berukuran 330 ML dan 600 ML serta galon 2 L, 5 L, dan 10 L. Dibanderol dengan harga mulai Rp. 2.500 sampai Rp. 60.000, di mana terdapat perbedaan tarif antara pelanggan universitas/fakultas dengan pelanggan kantin di Unmul dan personal (dosen, pegawai, mahasiswa, alumni).
Untuk diketahui, BPU mulai mengajukan proposal penawaran ke setiap fakultas dan unit di Unmul untuk beralih ke Amula untuk pemasarannya. Beberapa fakultas dan unit sudah menjadi pelanggan setia AMULA seperti Fakultas Hukum, Fakultas Kedokteran sampai Humas Unmul. BPU bahkan menyediakan nomor hotline khusus untuk pemesanan AMULA.
Dalam berjalannya waktu, BPU berharap produknya ini dapat dikenal secara luas di kalangan Unmul dan lambat laun kebutuhan air minum untuk kegiatan kampus dapat beralih ke AMULA. Terlebih lagi sangat disarankan karena kandungannya yang menjadi nilai tambah untuk konsumen. Berbagai cara ditempuh BPU dalam melakukan aktivitas-aktivitas mediasi pasar agar ke depannya civitas Unmul memliki brand awarness terhadap Air Mineral Mulawarman ini, seperti gencar promosi melalui media sosial maupun baliho.
“Harapannya bisa memungkinkan untuk memasarkan di luar Unmul, namun karena baru tahun pertama maka lebih baik fokus dulu ke area Unmul.” ujarnya.
Universitas Mulawarman pun menaruh harapan besar kepada air mineral dengan kemasan plastik berwarna hijau-kekuningan ini sebagai salah satu produk unggulan BPU Unmul yang dapat memberikan efek baik terhadap pasar bisnis dan bermanfaat bagi konsumennya.
“Karena Amula lebih dari sekadar air mineral, saya percaya jika kita mengonsumsi Amula secara rutin, maka kita akan lebih sehat. Karena bisa menangkal radikal bebas, mudah diserap, pH-nya bisa menyeimbangkan asam basa di dalam tubuh. Sehingga kalau tidak enak badan karena nugas bisa minum AMULA. Besoknya, bisa segar lagi, dan siap lagi untuk beraktivitas, #yukAMULA!” tutup Anggriani sembari menyebutkan tagline AMULA.
Reporter: Ria Aswidyanti
Editor: Suti Sri Hardiyiyanti
Comments